Kepala PSDM UT Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si. dalam sambutannya menekankan pentingnya peran PJTU dan PJLU dalam menjaga integritas dan kelancaran pelaksanaan Ujian Tatap Muka (UTM). “Pelatihan ini adalah bagian dari upaya strategis UT untuk memastikan bahwa setiap ujian berjalan sesuai standar mutu dan etika akademik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala PUSJIAN UT Dr. Kartono, M.Si. menyoroti pentingnya kesiapan teknis dan koordinasi lapangan dalam pelaksanaan ujian. “PJTU dan PJLU adalah garda terdepan dalam pelaksanaan ujian. Mereka harus mampu mengelola dinamika di lapangan dengan cepat, tepat, dan profesional,” tegasnya.

Selama dua hari, peserta dibekali dengan materi seputar prosedur operasional standar, manajemen risiko, pemanfaatan teknologi dalam pengawasan ujian, serta simulasi penanganan kendala teknis dan non-teknis. Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas peserta dalam menghadapi tantangan.

Salah satu peserta, mengaku pelatihan ini sangat membantunya memahami peran dan tanggung jawab sebagai PJTU. “Materinya sangat aplikatif. Kami jadi tahu bagaimana menghadapi situasi darurat di lokasi ujian, termasuk bagaimana berkoordinasi dengan tim pusat,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan manajerial para penanggung jawab tempat ujian, agar mampu menjalankan tugas secara profesional, akuntabel, dan sesuai standar mutu UT.

Sebagai penutup, para peserta melakukan kunjungan langsung ke kantor PUSJIAN. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang proses pengelolaan ujian di tingkat pusat, mulai dari perencanaan, distribusi soal, hingga monitoring pelaksanaan ujian di seluruh wilayah. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang diskusi terbuka antara peserta dan tim PUSJIAN untuk memperkuat sinergi dan pemahaman bersama.